Los Angeles, Manusia setiap saat bisa mati, tetapi gagasannya akan selalu dikenang sepanjang masa. Penyebaran gagasan di otak melibatkan proses kreatif yang selama ini hanya dipahami secara samar-samar. Kini, ilmuwan berupaya untuk mengungkap seperti apa sebenarnya proses di dalamnya.
Psikolog di University of California Los Angeles (UCLA) meneliti bagaimanakah seseorang bisa sukses menyebarkan sebuah ide atau gagasan. Dalam laporan yang diterbitkan jurnal Psychological Science, peneliti melihat bagaimana pemetaan daerah di otak terkait proses kreatif yang terjadi.
"Sebelum penelitian ini, kami tidak tahu daerah mana di otak yang berhubungan dengan penularan ide-ide. Kami juga tidak tahu daerah apa yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi menjadi komunikator yang efektif," kata peneliti, Emily Falk seperti dilansir Health24, Selasa (9/7/2013).
Pertama-tama, sebanyak 19 mahasiswa UCLA yang rata-rata berusia 21 tahun menjalani pemeriksaan scan otak fMRI sambil mendengar dan melihat 24 program televisi yang belum ditayangkan secara luas. Kesemua peserta ini diminta membayangkan dirinya sebagai pegawai magang di kantor televisi.
Mereka bertugas merekomendasikan tayangan yang baru saja ditonton ke produser. Sementara itu, kelompok lain yang terdiri dari 79 mahasiswa UCLA dengan usia yang sama diminta berperan sebagai 'produser'. Mereka diminta menonton video penilaian dari staf magang kemudian membuat penilaiannya sendiri.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa pegawai magang yang sangat berhasil membujuk produser mengalami aktivasi pada daerah otak yang disebut temporoparietal junction (TPJ). Ketika pertama kali melihat tayangan program televisi yang dirasa menarik, mereka langsung merekomendasikannya.
Aktivasi TJP pada orang-orang ini lebih banyak daripada pegawai magang yang kurang berhasil membujuk produser. Aktivasinya juga lebih besar daripada ketika melihat tayangan yang tidak disukai. Para psikolog menyebut fenomena ini dengan 'the salesperson effect' atau 'efek penjual'.
"Itu adalah satu-satunya wilayah di otak yang menunjukkan efek ini. Awalnya kami berpikir daerah otak yang berhubungan dengan memori akan lebih banyak menunjukkan aktivasi, tapi itu tidak terjadi," kata Matthew Lieberman, profesor psikologi dan psikiatri UCLA.
Peneliti menemukan, peningkatan aktivitas yang terjadi di area TPJ berkaitan dengan peningkatan kemampuan untuk meyakinkan orang lain agar mau sepaham dengan ide-ide favoritnya.
Daerah TPJ terletak pada permukaan luar otak. Daerah ini masuk dalam bagian yang dikenal sebagai jaringan mental otak yang berfungsi memikirkan apa yang orang lain pikirkan atau rasakan. Selain TJP, jaringan mental ini mencakup korteks prefrontal dorsomedial yang terletak di bagian tengah otak.
"Segera setelah Anda mendengar lelucon yang bagus, Anda berpikir, 'Siapa yang bisa saya ceritakan lelucon ini dan yang tidak bisa saya ceritakan?' Membuat keputusan ini akan mengaktifkan 2 daerah otak. Aktivasi kedua daerah ini membuat kita ingin memberitahu orang lain," kata Lieberman.
Sumber : http://health.detik.com/read/2013/07/09/082952/2296407/763/ini-isi-otak-orang-orang-yang-mudah-meyakinkan-orang-lain?l771108bcj
Menuju Generasi Beriman..Berilmu..dan Beramal " Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar". (QS. 4:9).
Labels
- Aktivitas Siswa (27)
- Aktivitas Ustadz-ustadzah (3)
- Artikel Ustadz -Ustadzah (18)
- Character Education (7)
- Hikmah (14)
- Info PSB (4)
- Parenting School (18)
- Productive Muslim (6)
- Profile Lembaga (6)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment