Ketika bayi mulai tumbuh gigi antara usia empat sampai
sembilan bulan, ketika air liurnya lebih dari sebelumnya atau ketika tangannya
biasa diletakkan di mulut dan sering mengunyah apa pun. Orang tua harus mulai
memperhatikan kesehatan gigi dan mulut bayi secara khusus meskipun masih
disebut gigi tidak permanen.
Banyak orangtua yang mengabaikan kesehatan gigi
bayi dan anak-anak hingga giginya mulai menghitam, berlubang dan tanggal
sebelum waktunya. Menurut para ahli gigi, kesehatan gigi bayi dan anak pada akhirnya
akan menentukan kesehatan gigi permanennya.
Berikut Ini Beberapa
Tips Kesehatan Gigi Anak
1. Mengurangi minum minuman manis karena anak-anak
biasanya lebih suka minuman berasa seperti sirup dan es krim yang mengandung
gula sederhana yang tidak baik untuk kesehatan gigi juga untuk kadar gula dalam
darah. Memberi jus buah yang kaya gula alami dan usahakan hanya pada saat
makan.
2. Minum dengan gelas dan bukan botol susu karena
minuman yang mengandung gula jika diberikan dengan botol, akan mengalir terus
menerus pada gigi dan dalam waktu lama. Namun jika menggunakan sendok atau
cangkir maka minuman akan terteguk dan tertelan secara langsung. Jangan
memberikan susu dari botol sambil dia tidur malam, karena produksi air liur
berkurang dan karena itu tidak dapat melindungi gigi terhadap produksi asam.
Jadi sebaliknya, selesaikan minum susu, lalu sikat gigi sebelum tidur.
3. Membuat jadwal makan lima kali sehari yaitu
sarapan, camilan pagi, makan siang, teh sore dan makan malam. Balita aktif
biasanya sering makan, tapi jangan memberikan terlalu banyak makan di antara
waktu makan.
4. Menyediakan camilan sehat dan menghitung kadar gula
dalam makanan ringan. Jika Anda ingin memberi camilan manis sesekali, lebih
baik memilih coklat daripada permen. Saat makan, pastikan makanan cepat
dikunyah dan ditelan langsung bukannya diemut.
5. Menyikat gigi dua kali sehari setelah gigi pertama
tumbuh dan mulai membersihkan dengan sikat yang lembut. Pada bayi tidak
disarankan untuk menggunakan pasta gigi, tetapi dapat dengan menggunakan air
bersih saja untuk membersihkan giginya. Cara yang baik untuk menyikat adalah
dengan gerakan memutar dengan fokus pada bagian baru ke bagian berikutnya.
Sikat bagian belakang gigi sampai batas gusi dan ajarkan anak untuk berkumur
dan meludah setelah selesai.
6. Mengunjungi dokter gigi sejak anak berusia satu
tahun dan ke dokter gigi setiap enam bulan. Dengan pemeriksaan rutin maka
masalah kesehatan gigi dapat ditangani dengan cepat sehingga anak-anak dapat
memiliki gigi yang sehat.
Demikian tips menjaga kesehatan gigi anak. Semoga
bermanfaat.
(tugas ini sebagai pengganti iqob keterlambatan masuk sekolah )
Oleh :
Dian Puspitasari H.J
No comments:
Post a Comment